Di perhentian suatu nanti
lorong putih, bersela nan hijau
tunggu masih, berlalu kan walau
rekah harapan, bahagia dinanti
membiru langkah, menerima hari
dua pertiga hari tlah berlalu
tak akan layu berlari termangu
berita cerah semangat arahku
kelabu mega tak surut niatku
derap berpindah sekian sekali
berwarna ramai binar teresapi
tak kuat ingin jumpa mentari
tak sanggup tahan lagi sepi
ku tuang pada tungguku
semua rasa yang berlalu
merajut rasa demi suatu
selalu haru meski melaju
angin hangat kadang berteman
awan hitam tak lupa singgungan
lupa rasa lupa derita
raga haus jiwa gembira
(Bogor, 21 April 2019)
Komentar
Posting Komentar